Minggu, 09 Desember 2012

memilih istri yang tepat dan kenapa cowok boleh polygami tetapi wanita tidak.

bismillahirohmanirrohim. semoga artikel ini bermanfaat untuk kita yang sedang galau, tentang meimilih pasangan yang tepat, berdasarkan sisi agama dan berbagi informasi berdasarkan sumber agama islam tentang pertanyaan kenapa laki-laki boleh polygami tetapi wanita tidak.




“Maukah aku beritahukan kepadamu tentang sebaik-baik harta pusaka seseorang? Yaitu wanita shalehah yang menyenangkan jika dipandang, yang taat padanya jika disuruh, yang bisa menjaganya jika ditinggal pergi.” (HR. Abu Daud dan al-Hakim dari Umar ra.)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّذِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِيمَا يَكْرَهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهِ
Dari [Abu Hurairah]; Rasulullah: "Wanita yang bagaimana yang paling baik?" Beliau menjawab: "Jika ia dipandang selalu menyenangkan, jika diperintah taat, dan tidak menyelisihinya terhadap perkara yang ia benci bila terjadi pada dirinya (istri) atau hartanya (suami)."
Dari hadis di atas, disebutkan minimal 3 (tiga) ciri wanita (isteri) salihah, yaitu:
1.    Menyenangkan jika dipandang. Tidak harus cantik nan rupawan bagi seorang wanita untuk menyenangkan orang yang memandangnya. Kalau jiwanya dipenuhi keikhlasan, rasa percaya dan yakin bahwa Allah menjaganya selama dia taat, hatinya penuh dengan praduga baik (husnuzhzhann), maka batinnya memancarkan sinyal-sinyal kasih sayang yang menyentuh hati orang yang memandangnya, tanpa menimbulkan niat buruk. Itulah qurratu ‘ain, istilah al-Qur’an bagi isteri dan anak-anak saleh yang menjadi penyejuk mata bagi suami atau ayahnya. Sekali lagi, bukan kecantikan fisik yang menyenangkan untuk dipandang, tetap keindahan batin.
2.    Taat jika disuruh. Seorang pria yang bijak, tidak memperlakukan isterinya bagaikan pembantu atau pelayannya. Maka adalah sikap dan anggapan keliru dari “perkumpulan suami-suami” yang atas nama agama, menginginkan ketaatan dari seorang isteri, layaknya ketaatan atasan terhadap bawahan, atau majikan terhadap buruhnya. Ketaatan yang dimaksudkan dan diinginkan di sini adalah ketaatan yang proporsional bagi seorang isteri dan ibu rumah tangga yang terhormat. Seorang suami yang meminta dibuatkan teh buatan tangan isterinya wajar dan wajib ditaati. Namun jika suami menyuruh isteri untuk  mengepel dan membersihkan rumah padahal dia mempunyai atau mampu membayar pembantu, maka ketaatan yang diminta suami di sini adalah ketaatan yang berlebihan.
3.    Menjaga amanah rumah tangganya saat ditinggal pergi. Amanah yang harus dijaga wanita terhadap suaminnya tidak lain adalah kehormatan dirinya sendiri, harta suaminya, serta anak-anaknya. Terkadang hal ini menjadi sesuatu yang berat bagi seorang wanita. Adakalanya, karena suatu tugas, seorang suami harus pergi ke luar kota atau ke luar negeri untuk beberapa lama. Di sinilah godaan yang berat bagi seorang wanita. Jika ia mampu menjaga amanah tersebut, maka inilah profil wanita ahli surga.

heemmm..... hadist tersebut menggugah alam pikiran bagi pria yang baik-baik tentang makna pasangan yang cocok . tapi apakah mungkin di saat dunia dalam keadaan zaman modern ini masih ada wanita tersebut ?? hanya allah yang maha tahu.. kita hanya berharap dan berusaha mencari yang terbaik . kalo pasangan tidak memiliki kesetiaan bagaimana ? kalo menurutku berikan kesempatan ke 2, karna manusia butuh kesempatan ke 2 untuk memperbaiki kesalahannya. tetapi jika orang tersebut masih bertindak dengan kesalahan yang sama , berarti itu sudah menjadi sifat wanita tersebut untuk khianat. untuk apa mempertahankan suatu hubungan jika tidak bisa menjaga kepercayaan dan sifat khianat sudah menjadi sifat.

laki-laki diberikan kesempatan untuk beristri lebih dari satu. tetapi wanita tidak.! itu menunjukkan bahwa yang dituntut dari seorang wanita adalah kesetiaan. kadang memang terlihat laki-laki itu egois tetapi tuhan pasti memiliki alasan yang sangat tepat.
Jika lelaki boleh beristri lebih dari satu, mengapa wanita tidak boleh bersuami lebih dari satu (poliandri)?”. Pertanyaan ini kadang terbesit dibenak kita atau bahkan digembar-gemborkan oleh sebagian aktifis feminis yang mengklaim sedang memperjuangkan kesetaraan gender. Mari kita simak jawabannya.
 1. Ketentuan Dari Allah
Aturan bahwa wanita tidak boleh memiliki beberapa suami dalam satu waktu adalah ketentuan Allah Ta’ala. Tidak ada pilihan lain bagi seorang hamba yang beriman kepada Allah kecuali menaati dan menerima dengan sepenuh hati setiap ketentuan-Nya. Karena orang yang beriman kepada Allah-lah yang senantiasa taat dan tunduk kepada hukum agama. Allah berfirman,
إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Hanya ucapan orang-orang beriman, yaitu ketika mereka diajak menaati Allah dan Rasul-Nya agar Rasul-Nya tersebut memutuskan hukum diantara kalian, maka mereka berkata: Sami’na Wa Atha’na (Kami telah mendengar hukum tersebut dan kami akan taati). Merekalah orang-orang yang beruntung” (QS. An Nuur: 51)
Tidaklah apa yang Allah tentukan untuk hamba-Nya melainkan pasti memiliki hikmah yang besar bagi sang hamba. Namun sang hamba wajib pasrah kepada ketentuan itu baik tahu akan hikmahnya, maupun tidak tahu hikmahnya. Kaidah fiqhiyyah mengatakan:
الشَارِعُ لَا يَـأْمُرُ إِلاَّ ِبمَا مَصْلَحَتُهُ خَالِصَةً اَوْ رَاجِحَةً وَلاَ يَنْهَى اِلاَّ عَمَّا مَفْسَدَتُهُ خَالِصَةً اَوْ رَاجِحَةً
Islam tidak memerintahkan sesuatu kecuali mengandung 100% kebaikan, atau kebaikan-nya lebih dominan. Dan Islam tidak melarang sesuatu kecuali mengandung 100% keburukan, atau keburukannya lebih dominan
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah berkata, “Kaidah ini meliputi seluruh ajaran Islam, tanpa terkecuali. Sama saja, baik hal-hal ushul (pokok) maupun furu’ (cabang), baik yang berupa hubungan terhadap Allah maupun terhadap sesama manusia. Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran” (QS. An Nahl: 90)
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa setiap keadilan, kebaikan, silaturahim pasti diperintahkan oleh syariat. Setiap kekejian dan kemungkaran terhadap Allah, setiap gangguan terhadap manusia baik berupa gangguan terhadap jiwa, harta, kehormatan, pasti dilarang oleh syariat. Allah juga senantiasa mengingatkan hamba-Nya tentang kebaikan perintah-perintah syariat, manfaatnya dan memerintahkan menjalankannya. Allah juga senantiasa mengingatkan tentang keburukan hal-hal dilarang agama, kejelekannya, bahayanya dan melarang mereka terhadapnya” (Qawaid Wal Ushul Al Jami’ah, hal.27)
Adapun dalil tentang terlarangnya poliandri, diantaranya firman Allah Ta’ala:
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمْ أُمَّهَاتُكُمْ وَبَنَاتُكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ وَعَمَّاتُكُمْ وَخَالَاتُكُمْ وَبَنَاتُ الْأَخِ وَبَنَاتُ الْأُخْتِ وَأُمَّهَاتُكُمُ اللَّاتِي أَرْضَعْنَكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ مِنَ الرَّضَاعَةِ وَأُمَّهَاتُ نِسَائِكُمْ وَرَبَائِبُكُمُ اللَّاتِي فِي حُجُورِكُمْ مِنْ نِسَائِكُمُ اللَّاتِي دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ وَحَلَائِلُ أَبْنَائِكُمُ الَّذِينَ مِنْ أَصْلَابِكُمْ وَأَنْ تَجْمَعُوا بَيْنَ الْأُخْتَيْنِ إِلَّا مَا قَدْ سَلَفَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا * وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ النِّسَاء إِلاَّ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ كِتَابَ اللّهِ عَلَيْكُمْ
Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu” (QS. An Nisaa: 23-24)
Dalam Tafsir Ibni Katsir dijelaskan makna وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ النِّسَاء maksudnya: ‘Diharamkan bagimu menikahi para wanita ajnabiyah yang muhshanat yaitu yang sudah menikah’. Ibnu Katsir juga membawakan riwayat yang menjelaskan sebab turunnya ayat ini:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ: أَصَبْنَا نِسَاءً مِنْ سَبْيِ أَوْطَاسَ، وَلَهُنَّ أَزْوَاجٌ، فَكَرِهْنَا أَنْ نَقَعَ عَلَيْهِنَّ وَلَهُنَّ أَزْوَاجٌ، فَسَأَلْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ، فَنَزَلَتْ هذه الآية: {وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ النِّسَاءِ إِلا مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ} [قَالَ] فَاسْتَحْلَلْنَا فُرُوجَهُنَّ
Dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata: “Kami mendapat wanita dari suku Authas yang ditawan, para wanita itu memiliki suami lebih dari satu. Kami enggan bersetubuh dengan mereka karena mereka memiliki suami. Kamipun bertanya kepada Rasulullah Shallallahu’alahi Wasallam, lalu turunlah ayat (yang artinya) ‘Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki‘. Dengan itu kami pun mengganggap mereka halal dicampuri” (Tafsir Ibni Katsir, 2/256)
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
أَنَّ النِّكَاحَ فِي الجَاهِلِيَّةِ كَانَ عَلَى أَرْبَعَةِ أَنْحَاءٍ …. وَنِكَاحٌ آخَرُ: يَجْتَمِعُ الرَّهْطُ مَا دُونَ العَشَرَةِ، فَيَدْخُلُونَ عَلَى المَرْأَةِ، كُلُّهُمْ يُصِيبُهَا، فَإِذَا حَمَلَتْ وَوَضَعَتْ، وَمَرَّ عَلَيْهَا لَيَالٍ بَعْدَ أَنْ تَضَعَ حَمْلَهَا، أَرْسَلَتْ إِلَيْهِمْ، فَلَمْ يَسْتَطِعْ رَجُلٌ مِنْهُمْ أَنْ يَمْتَنِعَ، حَتَّى يَجْتَمِعُوا عِنْدَهَا، تَقُولُ لَهُمْ: قَدْ عَرَفْتُمُ الَّذِي كَانَ مِنْ أَمْرِكُمْ وَقَدْ وَلَدْتُ، فَهُوَ ابْنُكَ يَا فُلاَنُ، تُسَمِّي مَنْ أَحَبَّتْ بِاسْمِهِ فَيَلْحَقُ بِهِ وَلَدُهَا، لاَ يَسْتَطِيعُ أَنْ يَمْتَنِعَ بِهِ الرَّجُلُ
Pernikahan di masa Jahiliyah ada empat cara …(beliau lalu menyebutkannya)… jenis pernikahan yang lain (jenis ketiga) yaitu sejumlah orang yang jumlahnya kurang dari 10 berkumpul lalu masuk menemui seorang wanita. Setiap mereka menyetubuhinya. Setelah beberapa waktu sejak malam pengantin itu, jika ternyata ia hamil, ia pun memanggil semua suaminya. Tidak ada seorang pun dari suaminya yang dapat menghalangi, hingga semua suaminya berkumpul. Wanita itu berkata: ‘Wahai suamiku, kalian sudah tahu apa yang kalian telah lakukan kepadaku dan itu memang sudah hak kalian. Dan sekarang aku hamil. Dan anak ini adalah anakmu wahai Fulan’. Wanita itu menyebut salah satu nama suaminya sesuka dia, lalu menasabkan anaknya pada suaminya tersebut. Tidak ada seorang pun dari suaminya yang dapat menghalangi” (HR. Bukhari no.5127)
Rasulullah Shallallahu’alahi Wasallam menyifati poliandri sebagai perilaku jahiliyah. Sebagaimana dijelaskan para ulama :
كل ما نسب إلى الجاهلية فهو مذموم
Setiap perkara yang dinisbatkan pada Jahiliyyah adalah sesuatu yang tercela
Jadi, mengapa poliandri tidak dibolehkan? Jawabannya, karena Allah Ta’ala telah menentukan demikian. Satu jawaban ini sejatinya sudah cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut bagi orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika masih ada yang penasaran lalu bertanya lagi ‘kenapa sih koq bisa-bisanya Allah menentukan demikian?‘, jawablah dengan firman Allah Ta’ala :
لَا يُسْأَلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْأَلُونَ
Allah tidak ditanyai oleh hamba, namun merekalah yang akan ditanyai oleh Allah” (QS. Al Anbiya: 23)
2. Lelaki adalah pemimpin keluarga
Islam juga mengatur bahwa lelaki adalah pemimpin rumah tangga. Allah Ta’ala berfirman:
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)” (QS. An Nisaa: 34)
Rasulullah Shallallahu’alahi Wasallam juga bersabda:
كُلُّكُمْ رَاعٍ، وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، الإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا
Setiap kalian adalah orang yang bertanggung jawab. Setiap kalian akan dimintai pertanggung-jawabannya. Seorang imam adalah orang yang bertanggung jawab dan akan dimintai pertanggung-jawabannya. Seorang lelaki bertanggung jawab terhadap keluarganya dan akan dimintai pertanggung-jawabannya. Seorang wanita bertanggung jawab terhadap urusan di rumah suaminya dan akan dimintai pertanggung-jawabannya” (HR. Bukhari 893, Muslim 1829)
Oleh karena itu, seorang istri wajib taat kepada suaminya selama bukan dalam perkara maksiat. Rasulullah Shallallahu’alahi Wasallam bersabda:
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا: ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
Jika seorang wanita mengerjakan shalat lima waktu, berpuasa bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, taat kepada suaminya akan dikatakan padanya kelak: ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau inginkan’” (HR. Ahmad 1661, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jaami’ 1/660)
Nah, jika seorang wanita memiliki lebih dari satu suami, apakah organisasi rumah tangga akan berjalan dengan banyak pemimpin? Suami mana yang akan ditaati? Bagaimana jika para suami berselisih dan memberi perintah berlainan?
3. Cobaan terbesar bagi lelaki adalah wanita, namun tidak sebaliknya
Cobaan terbesar dan terdahsyat serta paling menjatuhkan seorang lelaki pada titik terendahnya adalah wanita. Rasulullah Shallallahu’alahi Wasallam sering kali mewanti-wanti hal ini. Beliau bersabda:
مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
Tidaklah aku tinggalkan cobaan yang paling berbahaya bagi kaum lelaki selain wanita” (HR. Bukhari 5096, Muslim 2740)
Beliau Shallallahu’alahi Wasallam juga bersabda:
إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ، وَإِنَّ اللهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا، فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ
Sesungguhnya dunia ini manis dan hijau. Dan sesungguhnya Allah menyerahkannya kepada kalian untuk diurusi kemudian Allah ingin melihat bagaimana sikap kalian terhadapnya. Berhati-hatilah dari fitnah dunia dan waspadalah terhadap wanita. Karena cobaan pertama yang melanda Bani Israil adalah wanita” (HR. Muslim 2742)
Tentang godaan setan, Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
Sesungguhnya tipu-daya setan itu lemah” (QS. An Nisaa: 76)
Namun tentang godaan wanita, Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظِيمٌ
Sesungguhnya godaan wanita itu sangat dahsyat” (QS. Yusuf: 28)
Oleh karena itulah Allah Al Hakim, Yang Maha Bijaksana, mensyariatkan poligami (baca: poligini) bagi laki-laki sebagai salah satu jalan untuk meringankan cobaan dari godaan wanita. Namun sebaliknya, tidak kita dapati dalil yang menunjukkan bahwa cobaan terbesar wanita adalah godaan pria. Ini adalah salah satu hikmah mengapa poliandri tidak disyariatkan.
4. Menjaga kejelasan nasab
Dalam Islam, anak dinasabkan kepada ayahnya. Dan masalah nasab ini sangat urgen dalam Islam. Sampai-sampai mencela nasab dan menasabkan diri kepada selain ayah kandung dikategorikan oleh para ulama sebagai perbuatan dosa besar.  Rasulullah Shallallahu’alahi Wasallam bersabda :
مَنِ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ، وَهُوَ يَعْلَمُ فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ
Barangsiapa menasabkan diri kepada selain ayah kandungnya, padahal ia tahu ayah kandungnya, maka surga haram baginya” (HR. Bukhari 4326, Muslim 63)
Sebagaimana juga hadits marfu’ dari Ibnu ‘Umar Radhiallahu’anhu:
خِلاَلٌ مِنْ خِلاَلِ الجَاهِلِيَّةِ الطَّعْنُ فِي الأَنْسَابِ وَالنِّيَاحَةُ
Diantara perbuatan orang Jahiliyyah adalah mencela nasab” (HR. Bukhari 3850)
Di antara sebabnya, nasab menentukan banyak urusan, seperti dalam pernikahan, nafkah, pembagian harta warisan, dll.
Jika satu wanita disetubuhi oleh beberapa suami, maka tidak jelas anak yang lahir dari rahimnya adalah hasil pembuahan dari suami yang mana, sehingga tidak jelas akan dinasabkan kepada siapa.
Ibnu Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah berkata: “Pernyataan ‘laki-laki dibolehkan menikahi empat orang wanita, namun wanita tidak dibolehkan menikahi lebih dari satu lelaki‘, ini adalah salah satu bentuk kesempurnaan sifat hikmah dari Allah Ta’ala kepada mereka. Juga bentuk ihsan dan perhatian yang tinggi terhadap kemaslahatan makhluk-Nya. Allah Maha Tinggi dan Maha Suci dari kebalikan sifat tesebut. Syariat Islam pun disucikan dari hal-hal yang berlawanan dengan hal itu. Andai wanita dibolehkan menikahi dua orang lelaki atau lebih, maka dunia akan hancur. Nasab pun jadi kacau. Para suami saling bertikai satu dengan yang lain, kehebohan muncul, fitnah mendera, dan bendera peperangan akan dipancangkan” (I’laamul Muwaqqi’in, 2/65)
Beberapa Syubhat
1. Jika yang menjadi kekhawatiran adalah percampuran nasab, bukankah sekarang sudah ada tes DNA?
Syaikh Abdullah Al Faqih hafizhahullah menjawab pertanyaan ini: ”Poliandri dapat menjadi sebab terjangkitnya berbagai penyakit berbahaya seperti AIDS atau yang lainnya. Selain itu, tidak adanya keteraturan dalam rumah tangga karena tidak adanya patokan nasab dan anak-anak pun menjadi kacau. Adapun pemeriksaan medis yang sebutkan itu (cek DNA), tidak bisa dipastikan 100%. Sehingga tidak bisa menjadi sandaran secara syar’i dalam penetapan nasab atau dalam mengingkarinya”. (Fatawa IslamWeb no.112109,  http://www.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=112109)
2. Kalau lelaki punya keinginan kepada banyak wanita karena alasan syahwat, bukankah wanita juga punya syahwat?
Ibnul Qayyim berkata, “Jika ada yang berkata ‘Mengapa hanya memperhatikan dan mengangkat sisi kaum lelaki saja, serta hanya memenuhi kebutuhan syahwat lelaki saja sehingga mereka bisa berganti dari istri yang satu kepada istri yang lain sesuai kebutuhan syahwatnya? Padahal wanita juga memiliki panggilan syahwat‘. Kita jawab, wanita itu sebagaimana kebiasaan mereka wajahnya terlindungi oleh cadar dan berada di rumah-rumah mereka, gejolak mereka pun lebih dingin dibanding laki-laki, pergerakan lahir dan batin mereka lebih sedikit dibanding laki-laki, oleh karena itulah lelaki yang diberi kekuatan dan gejolak panas yang merupakan kunci penguasaan syahwat. Itu diberikan kepada laki-laki dalam jumlah yang lebih besar. Bahkan kaum laki-laki pun mendapat cobaan karena hal itu, sedangkan wanita tidak. Sehingga dimutlakkan bagi laki-laki berupa banyaknya jumlah pernikahan yang bolehkan (dalam satu waktu) sedangkan wanita tidak. Ini adalah hal yang dikhususkan dan dilebihkan oleh Allah untuk kaum laki-laki. Sebagaimana juga Allah utamakan mereka dalam hal pengembanan risalah, kenabian, khilafah, kerajaan, kepemimpinan hukum, jihad dan hal lainnya.
Allah juga menjadikan lelaki pemimpin bagi wanita, yang berkewajiban menjaga maslahah istrinya dan menjalani berbagai resiko dalam mencari penghidupan istrinya. Mereka menunggang kuda, menjelajah gurun, menghadapi berbagai bencana dan ujian demi kemaslahatan sang istri. Allah Ta’ala itu Syakuur (Sebaik-baik Pemberi Ganjaran) dan Haliim (Maha Pemurah). Sehingga Allah memberi balasan kepada kaum lelaki berupa kebolehan berpoligami, dan mengganti segala kesusahan mereka itu dengan membolehkan hal-hal yang tidak dibolehkan bagi wanita. Dan anda yang berkata, jika anda membandingkan antara cobaan bagi lelaki berupa lelah-letih, kerja keras, kesusahan yang dialami kaum lelaki demi masalahat istrinya dengan cobaan yang dialami kaum wanita yang berupa kecemburuan, anda akan dapatkan bahwa apa yang dialami kaum lelaki itu jauh lebih besar kadarnya. Inilah salah satu bentuk sempurnanya keadilan, kebijaksanaa dan kasih sayang Allah Ta’ala. Segala puji bagi Allah sebab memang Dialah yang memiliki segala pujian” (I’laamul Muwaqqi’in, 2/65-66)
3. Syahwat wanita lebih besar dari syahwat lelaki
Karena syahwat wanita lebih besar dari lelaki, maka bagi wanita tidak cukup hanya satu suami. Demikian bunyi salah satu syubhat. Ibnul Qayyim membantah pernyataan ini: “Adapun perkataan seseorang bahwa syahwat wanita lebih besar dari syahwat lelaki, ini tidak benar. Syahwat itu sumbernya dari hawa panas. Hawa lelaki lebih panas dari wanita. Namun wanita, jika ia sendiri, kesepian, dan ia tidak bisa menahan diri dari hal-hal yang berhubungan dengan syahwat dan memuaskan dirinya, maka ia pun dapat ditenggelamkan oleh syahwat sehingga syahwat menguasai dirinya. Ketika tidak ada hal yang dapat menjadi pelampiasan, bahkan disertai perasaan kesepian, maka bisa terjadi apa yang terjadi. Sehingga ketika itu disangkalah bahwa syahwat wanita lebih besar dari laki-laki. Ini tidak benar. Telah dibuktikan bahwa lelaki bisa mencampuri istrinya lalu mencampuri istrinya yang lain dalam satu waktu.
كَانَ النَّبِيُّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَطُوفُ عَلَى نِسَائِهِ فِي اللَّيْلَةِ الْوَاحِدَةِ
Nabi Shallallahu’alaihi Wasalam biasa menggilir istri-istrinya dalam satu malam
Bahkan Nabi Yusuf menggilir 90 orang istrinya dalam satu malam. Dan sudah kita ketahui bersama bahwa wanita biasanya hanya memiliki satu kali klimaks. Jika seorang lelaki telah memuaskan seorang wanita, hingga terpenuhi syahwatnya, dan hilang nafsunya, wanita tersebut tidak akan meminta yang lain ketika itu. Maka, sifat demikian sesuai dengan hikmah dari takdir Allah dan hikmah ketetapan syariat bagi hamba dan ummat” (I’laamul Muwaqqi’in, 2/66)

semoga allah memberikan jalan yang terbaik dan memudahkan urusan dalah hal jodoh. 


amiin.

by

haris






Rabu, 08 Agustus 2012

MAMANG JAWO dan NASI GORENGNYA


hari ini aku mendapatkan ilmu tentang semangat yang berlipat setelah melihat hasil kerja keras mereka. kenapa aku bilang begitu...berikut kronologi kejadiannya yang bisa menjadi motivasi kita dalam berusaha.

    sejak 5 bulan lalu sampai sekarang aku seperti sudah terbiasa makan nasi goreng di malam hari ketika perut ini terasa lapar, dan saat selepas aku belajar dan mengerjakan tugas. ketika 5 bulan lalu saat terjadi musibah di keluarga kami ( tidak dapat di jelaskan ), aku mengenal nasi goreng mamang jawo ( aku menyebutnya, padahal umurnya masih muda dari diriku ini ) ketika dia baru memulai berjualan di sekitar daerah perkampunganku tinggal sekitar 200 meter dari jarak kostku, daerah tempat berjualan mamang jawo ini cukup strategis, yaitu di pinggir jalan di daerah persimpangan hilir masuk tukang ojek dan mobil angkot stop ( daerah yang cukup strategis ). mereka datang dari suatu daerah di sekitar jawa tengah. mereka datang bermodal sedikit uang dan mengenal daerah ini dari tetangganya yang bekerja sebagai tukang bangunan / kuli bangunan.

    pertama mereka berjualan seingat aku mereka hanya menjual nasi goreng biasa, dan di mulai dari gerobak yang cukup kecil. saat malam itu aku mengenal nasi goreng mamang itu saat aku sedang kelaparan sehabis bekerja, dan aku mencari makanan yang bisa menganjal perutku, ketika itu semua penjual nasi goreng sudah tutup sat jam 1 malam. sehingga aku mencoba nasi goreng mamang tersebut. pada saat mencoba nasi goreng mamang itu cukup sedap sehingga intensitasku membeli dalam seminggu bisa 3 kali dan orang-orang lain juga cukup banyak yang memebeli. dari intensitas tersebut aku sering ngobrol dengan mamang tersebut, di mulai di mana dia bercerita tentang kedatangan nya , mencintai gadis tapi malu mengungkapkannya, tentang visi dan mimpi dia untuk kedepannya. setelah 2 bulan berjualan mamang tersebut menambah jumlah variasi makanannya yaitu nasi goreng ati, nasi goreng ayam, nasi goreng pete dan mie goreng.

   tapi malam ini saat aku mau membeli nasi goreng rupanya tempat ia biasa berjualan nasi goreng dengan gerobak berubah. wooowwww..... sekarang mamang ini berjualan sudah mempuanyai tempat duduk, meja , penambahan peralatan memasak yang baru pokonya sudah menjadi seperti warteg tapi posisi warung makan saat malam dna jumlah variasi makanan sudah mulai banyak seperti lele, ayam goreng tempe, tahu dan minuman selepas makan. aku mulai bertanya kepada mamang tersebut. begini percakapannya :
 aku : aii sudah besar sekarang jualan mu mang.
mamang : lumayan lah mas.. sedikit demi sedikit.( logat jawa kental )
 aku : abis berapa duit buat nambahin :
mamang : baru 5 juta mas.
 aku : lumayan lah skrang udah lebih maju.
mamang : ia..tapi ini masih jauh dari kepinginan aku nantinya
aku : emang nantinya mau di buat seperti apa sesuai keinginan
mamang : yaa pengennya nanti lebih besar lagi , penegn punya ruko  tempat jualan dan punya anak buah dan punya banyak cabang.. ( sambil tertawa cengengesan )
aku : woow .. hebat mang niat dan keinginan nya... emang berapa duit buat nambahin peralatan ini ?
mamag : baru 5 juta. itu juga ngumpulin duit dikit demi dikit hasil berjualan dari kemaren .
aku : wahh hebat donk... punya pikiran pengen maju.
mamang : pokoknya semampu aku mas. nabung dikit demi dikit dan tahan untuk berapa lama ini hidup seadaanya dan susah dulu.

  • aku : mantap mas... semangatnya..., tinggal kawin aja..hahhaha

mmang : hahaha belom ada yang mau mas.
aku : kan kalo udah kaya nanti banyak yang mau..
mamang : hahaha.... amiin

itulah sepenggal cerita percakapanku dengan mamang jawo. ketika pulang aku mendapatkan ilmu, hikmah dan semangat baru menjalanin hidup. bahwa kita ingin maju harus banyak berinvestasi, menghilangkan sifat konsumtif dan punya kemauan yang keras , semangat pantang menyerah dan mimpi kedepan. dalam menjalankan usaha. mamang jawo itu aja mampu dengan keterbatasan finansial di banding kita-kita.
HIDUP BERMULAI DARI MIMPI.. ! LETS DO IT GUYS..!!
KITA YAKIN BISA MAJU DENGAN BERINVESTASI SEDIKIT DEMI SEDIKIT.

WALLAHUALLAM BISSAWAB.

BEST REGARDS


HARIS

Minggu, 03 Juni 2012

jodoh .... dimanakah dirimu ?


Terkadang hati ini bertanya, jodoh saya sekarang ada di mana ya? Seberapa ulet pun usaha kita dalam mencari jodoh, tetap saja susah untuk meyakinkan diri kita untuk memilih. Setiap bertemu dengan lawan jenis, pikiran kita selalu diliputi oleh kebimbangan yang tidak menentu, apalagi di saat kita memutuskan bahwa dialah jodoh kita. Dengan kata lain, mencari jodoh yang cocokitu gampang susah.
Jodoh semakin dipikirkan malah semakin membuat kita bingung. Bila kita terlalu banyak memikirkan dan mempertimbangkan jodoh kita siapa, maka akan semakin sulit menemukannya. Lain halnya, bila kita jalan mengikuti arus, ketemu dan bergaul dengan siapa saja. Tahu-tahu ada yang nyangkut di hati, merasa mantap pacaran, dan akhirnya memutuskan untuk menikah. Terlihat sederhana malah bila kita tidak terlalu banyak pertimbangan.
Dalam mencari pasangan, kita pastinya tidak ingin ada paksaan dari siapa pun. Toh, kita yang hidup dengan dia kok. Perasaan itu akan ada sendiri bila saatnya Allah sudah memberikan sinyal bahwa dialah orangnya. Kita tidak perlu panik ataupun takut akan salah melangkah dalam mengambil keputusan dalam memilih jodoh. Toh, semua sudah digariskan di atas.
Jodoh yang cocok bisa dilihat dari kesepahaman dalam melihat kehidupan. Ini tidak perlu sampai mendetil, pada dasarnya semua orang menuntut kebaikan dalam hidupnya. Hal-hal kecil bisa dilebur menjadi satu dan berganti dengan saling menerima kelemahan masing-masing. Selama kita punya itikad baik dan menerima keadaaan pasangan kita, maka sebenarnya siapa-pun itu pasti bisalah jadi jodoh kita.
Berhubung banyak pilihan di luar sana, maka kita secara tidak sadar malah menetapkan kriteria. Cuma sayangnya kriteria yang ideal itu susah ditemukan, dan kalaupun ada yang pas dengan kriteria kita, eh sudah disambar duluan sama orang lain. Akhirnya, jodoh itu serahkan saja sama Yang di Atas. Bila belum diberikan mungkin masih ada sesuatu di diri kita yang perlu dibenahi. Tetap berpikir positif, jodoh tidak akan lari ke mana kok.
Berikut ini adalah Kriteria Pemilihan Calon Isteri Yang Baik :
1. Saling Jujur / Tidak Suka Bohong, Cinta Dan Setia
Mana ada orang yang suka dibohongi. Pilih wanita yang dapat dipegang kata-katanya dan hanya akan berbohong untuk kepentingan keluarga yang positif. Jika suka bohong anda akan dibuat pusing sama istri anda kelak. Wanita yang setia pada anda akan selalu mencintai anda dan akan selalu berada di samping anda ke mana pun anda pergi dan dalam kondisi apa pun. Cinta juga menjadi yang sangat penting, karena cinta adalah modal dasar dari hubungan suami istri yang baik dan sebaiknya sudah ada sejak status masih pacaran.
2. Penampilan Menarik
Sebaiknya anda mencari perempuan yang dari fisik anda suka namun bukan hasil permak atau dandan tebal. Menarik tidak harus selalu cantik, cakep, ayu, menor, seksi, imut, manis dan sebagainya, tetapi yang tidak membuat anda benci jika melihatnya. Sebisa mungkin cari yang jika anda prediksi puluhan tahun mendatang dapat tetap dapat membuat anda tersenyum bahagia ketika memandang wajahnya. Jangan lupa dengan penampilan anda sendiri ketika sudah menikah. Jangan buat si dia ilfil dan jadi benci sama anda.
3. Taat Ibadah
Ini hal yang penting bagi masa depan keluarga anda. Anak-anak anda nanti akan dibimbing lebih banyak oleh sang ibu. Jika ibunya ugal-ugalan nggak bener kelakuannya, maka bisa ditiru oleh anak. Cari wanita shalihah / solehah yang dapat mendidik anak-anak menjadi manusia yang berakhlak soleh dan mempengaruhi anda untuk beribadah lebih baik lagi.
4. Pandai / Pintar
Jangan mencari jodoh gadis kampung atau cewek kota yang memiliki intelegensia di bawah rata-rata. Penampilan hanya luar saja yang cuma enak dalam urusan ranjang serta bisa selalu kita atur dan mungkin bisa kita bobongi, selingkuh di belakangnya, menikah lagi / kawin lagi, dll. Akan tetapi wanita yang bodoh tidak akan mampu membantu mencari solusi pada saat-saat diperlukan dan mungkin akan terkekang selama hidup dengan kita karena harus selalu menurut pada sang suami. Istri yang pintar bisa membantu mengatur rumah tangga dan mungkin bisa juga membantu finansial / keuangan keluarga dengan melakuka usaha sampingan atau bekerja.
5. Tidak Materialistis / Bukan Cewe Matre
Cewe matre ke laut aje emang bener itu lagu. Jangan cuma cari cewek dari cantiknya saja, tapi dari hatinya. Sebanyak apa pun uang yang kita dapat dari bekerja tidak akan cukup untuk menghidupi seorang isteri matre tidak tahu diuntung. Bisa jadi ketika anda sudah tidak punya uang dan pekerjaan layak anda akan ditinggalkan sendiri begitu saja bersama anak-anak.
6. Kalem / Emosi Stabil Rendah Dan Dapat Menghibur
Istri yang murah senyum, lemah lembut, tidak suka marah dan tidak mudah stres menghadapi problema hidup adalah istri yang baik. Sebelum kawin dan selama berpacaran anda wajib melakukan pengamatan emosional, sikap dan perilaku. Jika pacar anda gampang sekali marah meledak-ledak dan tidak bisa diubah sebaiknya tinggalkan saja. Hidup dimarahi isteri terus-menerus akan membuat anda menderita. Istri yang baik adalah istr yang bisa menghibur di kala suka dan duka dalam berbagai kondisi baik terhadap suami maupun terhadap anak. Pilih juga yang mencintai keluarganya dan keluarga kita masing-masing.
7. Sehat Jasmani Dan Rohani
Pilihlah yang dari segi fisik dan mental / jasmani dan rohani yang sehat wal'afiat. Pilih yang sehat, cerah, gesit, kuat, dan tidak mudah sakit. Dari segi kesuburan pun juga penting jika anda ingin punya keturunan. Jika belum yakin maka sebaiknya anda melakukan pemeriksaan kesehatan berdua saat pranikah. Perhatikan pula keluarganya apakah ada yang punya riwayat penyakit yang dapat menurun dan bisa berakibat fatal. Terkadang suatu penyakit dapat diturunkan ke anak dan atau cucu.
8. Dapat Dikontrol Dan Mengontrol
Di saat isteri melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan, berbicaralah dengan baik tanpa emosi bahwa sebaiknya si istri melakukan apa yang kita inginkan beserta alasannya. Begitu juga sebaliknya, di mana kita dapat dikritik isteri pada sikap dan perilaku kita secara kekeluargaan dan baik-baik. Untuk melakukan hal ini diperlukan adanya kesamaan tingkatan atau derajat di mana suami dan isti sama-sama dalam satu tim kepemimpinan yang solid. Bukan hanya suami saja yang jadi pemimpin dan istri cuma manut-manut saja. Umumnya untuk dapat tipe cewek semacam ini adalah yang umur sepantar dan sama-sama pintar.
9. Persetujuan Orang Tua, Keluarga, Teman Dan Sebagainya
Hubungan suami isteri harus didukung oleh orang-oang yang ada di sekitar kita mulai dari orang tua, mertua, teman, kerabat, saudara, teman, tetangga, teman kantor, dan lain-lain. Pernikahan yang emsional tanpa dukungan orang dekat dapat berdampak buruk bagi hubungan di masa mendatang. Yang jelas jika belum mendapat persetujuan, anda harus dapat berbicara dengan baik untuk membela argumentasi anda.

Senin, 19 Maret 2012

Inspirasi : Apakah Anda Diizinkan Masuk Kantor Hari Ini?



Catatan Kepala: ”Fakta bahwa kita diizinkan masuk ke kantor merupakan sebuah anugerah tak ternilai. Sedangkan bagaimana kita menjalani aktivitas kerja merupakan gambaran rasa syukur kita atas anugerah itu.”

Bisakah Anda membayangkan bagaimana seandainya pagi ini satpam kantor menghentikan Anda didepan pintu kantor. Lalu mengatakan; “Maaf, Anda sudah tidak punya akses lagi ke kantor ini….” Pertanyaannya serem banget ya? Bergantung bagaimana Anda menilianya sih. Jika mau fokus pada seramnya, ya bikin seram. Tapi jika berfokus pada awareness alias kesadaran, maka bukan keseraman yang kita dapatkan. Melain rasa syukur tentang betapa besarnya anugerah bisa masuk kantor yang hari ini kita dapatkan. Bukankah tidak semua orang diizinkan masuk kedalam kantor Anda?
Lega sekali rasanya bisa kembali memiliki akses ke blog sayawww.dadangkadarusman.com . Selama lebih dari seminggu sebelumnya saya tidak bisa login. Selama ini, saya sering merasa bahwa memang sudah seharusnya blog itu menerima saya kapan saja mau masuk kedalamnya. Namun ternyata, saya tidak bisa selamanya memiliki priviledge itu. Sebagai orang kantoran, kita juga sering merasa bahwa sudah selayaknya kantor tempat kita bekerja itu memberi kita akses kapan saja kita ingin memasukinya. Namun ternyata; kita tidak benar-benar memiliki keistimewaan itu. Sehingga boleh jadi, ada suatu hari dimana kita tidak lagi boleh memasukinya. Maka sepatutnya kita gunakan kesempatan itu sebaik-baiknya, untuk menunjukkan bahwa kita memang layak memperoleh kepercayaan itu selama mungkin. Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar mengoptimalkan kesempatan itu, saya ajak memulainya dengan menerapkan 5 prinsip Natural Intelligence (NatIn™), berikut ini:

1. Menyadari jika kita ini seperti bertamu.
Hanya dimasa-masa awal saja kita merasa betapa bernilainya pekerjaan kita. Bertahun-tahun kemudian, ego kita tumbuh lebih besar dari kesadaran kita atas diri sendiri. Apalagi ketika orang-orang menyebut kita sebagai karyawan senior. Wuih…, rasanya kita ini paling pantas dihargai dan disanjung. Maklum, karyawan senior. Apa lagi kalau kita sudah punya jabatan. Gua ini boss. Padahal, kita ini bukan pemilik kantor. Sebenarnya disana kita hanya bertamu. Sama seperti orang lain pada umumnya. Sebagai tamu, kita terikat kepada berbagai aturan dan kepatutan. Dan sebagai tamu, kita bisa dipersilakan pulang jika berperilaku tidak sesuai dengan tata krama atau ketentuan yang diterapkan oleh sang tuan rumah. Maka ketika sadar akan posisi sebagai tamu, kita bisa lebih mawas diri selama berada di kantor.

2. Memelihara rasa syukur.
Diluar sana, ada ribuan atau jutaan orang yang sangat menginginkan kesempatan seperti Anda. Boleh masuk ke kantor itu. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Dan mendapatkan penghasilan setiap bulan. Diawal-awal karir, rasa syukur itu seolah memenuhi udara yang kita hirup. Sehingga semua yang kita dapatkan dari kantor terasa sekali nikmatnya. Bertahun-tahun kemudian, kita merasa semuanya sudah terlalu biasa. Sudah menjadi hambar. Lalu keseharian kerja kita berubah menjadi sebuah rutinitas yang membosankan. Dulu, kita memasuki kantor dengan antusias. Sekarang kita melakukannya dengan perasaan terpaksa. Dulu, kita betah sekali setiap kali berada didalamnya. Sekarang, ingin cepat-cepat pulang saja. Jika itu yang Anda rasakan, Anda perlu memeriksa; apakah masih ada rasa syukur didalam dada Anda?. Jika rasa syukur itu terus terpelihara, niscaya kenikmatannya tetap terasa.

3. Menyadarinya sebagai anugerah.
Tidak semua orang boleh masuk ke kantor kita. Pagi ini, kita memasukinya tanpa ada yang bertanya; ‘siapa Anda?’. Maka fakta bahwa pagi ini kita boleh memasukinya adalah sebuah anugerah yang sangat besar. Sayangnya, anugerah itu sering tertutupi oleh ketidakpuasan kita tentang ini dan itu. Terhalang penghasilan. Bukan soal besar atau kecilnya. Tapi, sesuai atau tidaknya dengan yang kita harapkan. Terhalang beban kerja. Bukan soal berat atau ringannya. Tapi, tidak sepadan dengan imbalan. Terhalang orang perlakuan atasan. Kemacetan jalan. Kebijakan perusahaan. Suasana kerja yang buruk dan sikut-sikutan. Semuanya sangat menyebalkan. Karena perhatian kita terfokus kepada hal-hal yang membuai hati terasa gerah, maka kita tidak lagi menyadarinya pekerjaan itu sebagai sebuah anugerah. Selama menyadari anugerah itu, kita bisa berkerja dengan penuh gairah.

4. Menjaga keindahan dan kenyamanannya.
Kantor itu berada di kawasan elit. Gedung menjulang, dengan fasilitas kelas atas. Namun, ketika memasuki bagian dalamnya; tumpukan kardus berjejer disepanjang koridor. Kertas berserakan diatas meja kerja. Remah-remah sisa makanan berceceran diatas karpet. Setiap orang saling mengomentari tentang betapa berantakannya kubikal teman sebelahnya. Konsultan tata ruang kantor pun disewa. Lalu menentukan hanya 9 item benda yang boleh berada disetiap kubikal meja kerja. Semua orang kesal, hingga hasil kerja konsultan yang mahal itu pun menjadi tidak berharga. Apanya yang salah? Sikap mereka sendiri terhadap ruang kerjanya. Tidak seorang pun bisa menata meja kerja, selain orang yang setiap hari menggunakannya. Maka tidak masuk akal jika mengharapkan office boy yang melakukannya untuk kita. Karena kitalah yang paling bertanggungjawab untuk menjaga keindahan dan kenyamanannya.

5. Menjaga hubungan dengan rekan kerja.
Sebagus apapun desain interior kantor Anda, tidak akan terasa nyaman jika hubungan dengan orang-orang didalamnya tidak bagus. Banyak orang yang tidak saling bertegur sapa, padahal berada di ruangan yang hanya dipisahkan oleh sekat tipis setinggi satu setengah meter saja. Padahal jika berhasil membangun hubungan baik dengan teman-teman, kita bisa menjalani semua tantangan dan kesulitan dalam pekerjaan dengan menyenangkan. Bila ada orang yang senantiasa bersedia menolong. Ada sahabat untuk saling berbagi. Ada kolega yang siap untuk mengulurkan bantuan. Perasaan tentram, pasti bersemayam didalam hati. Mengapa? Karena orang-orang yang mempunyai hubungan baik dengan kita selama dikantor, berperan seperti udara sejuk yang membuat hidup kita terasa nyaman dan melegakan. Namun, keadaan seperti itu hanya akan terwujud jika kita bersedia menjaga hubungan dengan mereka.

Bekerja bukanlah semata-mata mendapatkan nafkah. Bekerja juga adalah tentang menikmati hidup. Sebab pekerjaan yang dilalui dengan mengorbankan kenikmatan hidup akan sangat menyiksa. Bekerja juga adalah soal membangun persahabatan. Sebab bekerja dalam lingkungan yang tidak bersahabat sungguh membuat perasaan tertekan. Lebih dari itu, bekerja juga adalah manifestasi rasa syukur kita atas anugerah yang Tuhan berikan melalui sedemikian sempurnanya penciptaan diri kita. Malu kita, jika dengan kesempurnaan anugerah yang sudah Tuhan berikan ini; kita tidak menghasilkan kinerja yang layak dibanggakan. Maka melalui cara kita bekerja. Dan kualitas hasil kerja yang kita hasilkan. Kita menunjukkan kepada Sang Pencipta. Bahwa Dia, telah memberikan penciptaan yang sempurna kepada orang yang tepat. Sehingga setiap kali hari berganti malam, kita boleh bergumam; “Tuhan, sudah kutunaikan tugasku hari ini dengan sebaik-baiknya. Kiranya Engkau berkenan memberikan anugerah yang lebih baik esok hari….”

Rabu, 07 Maret 2012

mari meminum kulit manggis setiap hari

Keajaiban Kulit Manggis

Komponen Buah Manggis :

Besi, Serat, Kalsium, Vitamin C, Kalium, Vitamin B2, Protein, Katecin/tannin, Fosforus, Natrium, Vitamin B1, Niasin.

Berdasarkan penelitian Buah Manggis mempunyai bahan aktif biologi yang sangat kaya dengan ANTIOKSIDAN yang tinggi dengan aktivitas yang sangat kuat, selain vitamin, poly-saccharides, stilbenes. Disamping itu buah manggis ini unik karena mempunyai tambahan bioaktif yang hebat yaitu "Xanthone".


Apa Itu "Xanthone" ?
Xanthone merupakan sekumpulan molekul biologi yang sangat aktif di dalam kulit (pericarp) buah manggis yang berwarna ungu. Struktur berbentuk cincin segi enam dengan ikatan karbon kembar untuk memberi kestabilan kepadanya. Lebih 200 "Xanthone" terdapat di alam, dimana 40 "Xanthone" terdapat dalam buah manggis, terutama dibagian kulit (pericarp) buah manggis.

Fungsi "Xanthone" adalah menjelajah seluruh tubuh, menetralkan radikal bebas, sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat daripada sebelumnya "Xanthone" yang terdapat dalam kulit manggis mempunyai sifat sebagai anti kanker, anti inflammatory, anti mikroba, menurunkan cholesterol dan lain-lain seperti :

- Antiviral
- Antifungal
- Antiparasitic
- Antiallergen
- Helps lower blood pressure
- Helps fight fatigue
- Prevents stomach ulcers
- Aids with weight loss
- Builds immunity to disease
- Heart protective
- Combats diarrhea
- Pain reducer
- Analgesic
- Anti-parkinson
- Anti-Alzheimer
- Antidepressant
- Lowers fevers

Nama ilmiah Manggis : Garcinia mangostana.
Manggis telah digunakan dalam pengobatan tradisional kuno yang tercatat dalam sejarah Dinasti Ming (1268-1644AD)
Penelitian ilmiah manggis seluruh dunia bila dicetak bisa mencapai setinggi 1 1/2 meter.
Xanthos pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman pada tahun 1855 saat mempelajari penyakit disentri, karena berwarna kuning dan mengkristal dinamakan "xanthos" yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti kuning
Tahun 1979 "alpha mangostin" yang dikenal sebagai anti-luka bakar di Madras, India
Hingga saat ini, lebih dari 200 xanthones telah ditemukan secara alami dan sekitar 40 dari xanthones tersebut ditemukan di manggis
Beberapa laboratorium penelitian telah menggaris-bawahi kemampuan xanthones mengatasi beberapa bakteri seperti: Staphylococcus aureus (bakteri penyebab intoksisasi), interococci , salmonela, helicobacter pylori (bakteri pencernaan), dan enterococci.

The Miracle of Nature

Amazing juice for health, brain and anti aging (health, brain and anti aging depend on what you eat and drink)

Jus yang menakjubkan untuk kesehatan, otak & awet muda (kesehatan, otak & awet muda tergantung apa yang anda makan dan minum)


3 Keunggulan Utama XAMthone Plus :

- Minum malam hari membuat tidur nyenyak dan bangun segar bugar, minum pagi hari dapat menambah tenaga ekstra.
- Untuk awet muda atau anti aging serta membantu meningkatkan hormon pria dan wanita.
- Mencegah atau membantu Penyembuhan penyakit Jantung, Stroke, Kanker dan Diabetes.


Manfaat Jangka Panjang dari XAMthone Plus :

1. Memperlambat proses penuaan
2. Memperbaiki elastisitas kulit agar kelihatan muda
3. Menetralkan radikal bebas
4. Melancarkan sistem peredaran darah
5. Menyeimbangkan sistem organ tubuh
6. Membantu meningkatkan penyerapan nutrisi
7. Meningkatkan sistem imun
8. Mencegah perkembangan kanker dan tumor
9. Memperbaiki sistem Pencernaan Tubuh
10. Memperbaiki vitalitas seksual


75 MANFAAT XAMthone Plus :

Mengkonsumsi Xamthone Plus dalam dosis yang tepat mampu memberikan kesehatan yang sempurna dan vitalitas, serta mancegah macam-macam penyakit yang dapat menyerang kesehatan tubuh. xamthone Inilah minuman kesehatan kelas premium.


Kesehatan Tubuh yang menyeluruh :
1. Memperkuat sistem kekebalan.
2. Menyembuhkan peradangan.
3. Memperbaiki komunikasi antar sel.
4. Mengagalkan kerusakan DNA.
5. Alat bantu sistem getah bening.
6. Memelihara optimal fungsi kelenjar gondok.
7. Mengurangi resistensi insulin.
8. Membantu penurunan berat badan.
9. Menyembuhkan kerusakan urat syaraf.
10. Menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin.
11. Alat bantu dari sinergi tubuh.
12. Meringankan wasir.
13. Membantu menurunkan kadar gula dalam darah (hypoglycemia).
14. Meringankan penyakit kulit kemerah-merahan/bersisik (psoriasis).
15. Membantu menyembuhkan luka.
16. Meringankan sakit akibat carpal tunnel syndrome (penyakit yang terjadi pada pergelangan tangan serta jari yang disebabkan oleh tekanan yang sering terjadi pada bagian tersebut. Dan biasanya sering diakibatkan karena terlalu sering memakai keyboard dan mouse).
17. Menghilangkan penyakit kulit kering bersisik kronis (neurodermatitis). Kandungan anti peradangan dari manggis dapat mengurangi sisik dan gatal pada penyakit kulit.

Kesehatan Jantung :
18. Membantu mencegah penyakit jantung.
19. Memperkuat pembuluh darah.
20. Menurunkan kolesterol LDL.
21. Menurunkan tekanan darah tinggi.
22. Membantu mencegah arteriosclorosis.

Kesehatan Pencernaan :
23. Membantu mengatasi penyakit GERD (penyakit kronik yang ditandai dengan mengalirnya asam lambung ke dalam kerongkongan).
24. Membantu menyembuhkan borok/bisul.
25. Meringankan syndrome kelainan usus besar (IBS).
26. Membantu menghentikan diare.
27. Dapat meringankan peradangan usus besar ataupun kecil yang dikenal dengan Crohn`s disease.
28. Bisa mencegah salah satu penyakit radang usus besar (diverticulitis).

Membuat Lebih Awet Muda :
29. Menambah energi, meningkatkan kegembiraan dan menaikkan stamina.
30. Memperlambat proses penuaan.
31. Membantu menghindari penyakit kemerosotan pada otak (dementia & Alzheimer`s).
32. Membantu mencegah batu ginjal.
33. Membantu mencegah penyakit sistem syaraf (parkinson).
34. Meredakan sakit akibat radang sendi.
35. Memperbaiki kerusakan dari penggunaan obat penghilang rasa sakit (NSAID).
36. Alat bantu untuk mata.

Kesehatan keluarga :
37. Menurunkan demam.
38. Mengatasi keracunan makanan.
39. Menyembuhkan luka tenggorakan.
40. Membantu menyembuhkan sariawan.
41. Mengatasi sesak nafas.
42. Membantu mengurangi migran (sakit kepala sebelah).
43. Mengurangi sakit gigi.
44. Alat bantu tidur yang alami.
45. Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi stess.
46. Meningkatkan mood dan menurunkan depresi.
47. Alat bantu kesehatan otot dan sendi.
48. Menghilangkan jerawat dan cacat pada kulit.
49. Menghilangkan bekas gigitan, terbakar dan keracunan.
50. Meringankan keseleo, ketegangan otot dan sendi.
51. Meringankan sakit perut.
52. Meringankan radang tenggorokan (bronchitis), pembengkakan paru-paru (emphysema), dan radang paru-paru (pneumonia).
53. Bekerja sebagai obat penghilang rasa sesak/mampat pada hidung (decongestant).

Kesehatan Pria :
54. Membantu mencegah kemandulan.
55. Membantu mencegah pembesaran prostat.

Kesehatan Wanita :
56. Meringankan kesulitan buang air kecil.
57. Sebagai obat pencuci perut yang lembut.
58. Meminimalkan gejala sakit sebelum menstruasi (PMS).
59. Meringankan gejala menopause.
60. Menurunkan pembengkakan saat menstruasi.
61. Meringkan sakit pada otot, ligamen, atau tendon (fibromyalgia).
62. Meringankan sakit akibat penyakit menurunnya kepadatan tulang/pengapuran tulang (osteoporosis).

Kesehatan Anak-Anak :
63. Membantu meringkan penyakit asma.
64. Bisa mencegah gangguan hyperaktif dan kurang perhatian (ADHD) dan alergi makanan.
65. Membentuk gigi dan tulang yang lebih kuat.

Mengatasi Penyakit :
66. Mencegah penyakit gusi.
67. Memberantas penyakit TBC.
68. Menurunkan efek samping ketidaktoleranan laktosa.
69. Membantu mencegah disentri.
70. Membantu mencegah penyakit sistem syaraf pusat (multiple sclerosis).
71. Bisa mencegah kanker.
72. Meringankan penyakit inflamasi kronik (peradangan menahun) yang menyerang struktur tulang belakang dan terutama sendi panggul (Ankylosing Spondylitis).
73. Membantu mencegah infeksi paru-paru dan pernafasan kronis (cyctic fibrosis).
74. Mencegah gejala yang berhubungan dengan penyakit lupus.
75. Mengurangi penyakit lemas otot yang parah (Myasthenia Gravis).